Thursday, November 27, 2014

BODY BAGS (1993)


BODY BAGS (1993)
Sutradara: John Carpenter, Tobe Hooper
U.S.A.

Body Bags adalah sebuah antologi horror berisi tiga cerita pendek, disutradarai oleh dua master per-film-horror-an: John Carpenter (Halloween 1978, The Fog 1980, The Thing 1982 dan banyak lagi) dan Tobe Hooper (The Texas Chain Saw Massacre 1974, Poltergeist 1982). Pada awalnya Body Bags diproduksi sebagai serial TV, sebagai salah satu saingan dari antologi yang saat itu cukup terkenal, Tales from the Crypt di HBO. Namun, baru tiga episode saja yang sempat diproduksi, sebelum akhirnya stasiun TV yang bersangkutan membatalkan niatnya. Daripada mubazir, akhirnya tiga episode ini dijadikan satu antologi lepas dan diberi judul Body Bags.


SINOPSIS SINGKAT TANPA SPOILER
Kalau host dalam antologi Tales from the Crypt adalah sesosok mayat penjaga kubur, dalam Body Bags host-nya adalah salah satu sutradara sendiri, John Carpenter, yang berperan sebagai sesosok ahli forensik misterius dalam kamar mayat. Setiap menghantarkan cerita dalam antologi ini, dia membukanya lewat sebuah body bag, alias kantung mayat, yang berada di kamar mayat tersebut.

  John Carpenter sebagai ahli forensik misterius dalam kamar mayat, membuka BODY BAGS

Cerita pertama berjudul “Gas Station”, bercerita tentang Anna, seorang mahasiswi yang bekerja paruh waktu pada malam hari di sebuah toko serba ada 24 jam di pom bensin. Malam itu adalah malam pertama ia bekerja, dan diketahui bahwa seorang pembunuh berantai sadis sedang berkeliaran di daerah itu. Seorang diri pada malam hari, di sebuah pom bensin pinggir jalan yang gelap dan sepi, serta psikopat berkeliaran, bukanlah hal yang bagus. Satu per satu pembeli misterius berdatangan, kesemuanya cukup mencurigakan bagi penonton, hingga akhirnya sang pembunuh benar-benar datang dengan cara yang tak terduga.

Bekerja seorang diri di tempat seperti ini, pada malam hari, pada daerah dimana seorang pembunuh sadis sedang berkeliaran. Sempurna untuk setting film horror!

Cerita kedua berjudul “Hair”, bercerita tentang Richard, seseorang paruh baya yang mulai mengalami kebotakan. Richard sangat cemas dengan penampilannya. Walaupun kekasihnya mencintai dia apa adanya, namun Richard tetap terobsesi ingin memiliki rambut yang tebal dan indah. Banyak hal ia lakukan, dari mulai merubah bentuk rambutnya agar terlihat lebih “berbentuk”, mengecat kepalanya, pergi ke ahli tata-rambut, hingga membeli obat-obatan penumbuh rambut.

Kasihan Richard.. Pegawai salonpun menghinanya..

Suatu hari Richard melihat sebuah iklan di TV mengenai sebuah klinik yang memperkenalkan metode mutahir untuk menumbuhkan rambut dalam semalam. Tanpa pikir panjang, Richard mendatangi klinik tersebut, dan sepakat untuk menjalani metode baru yang cukup simpel. Dokter yang menanganinya mengatakan, bahwa rambutnya akan tumbuh dalam semalam. Benar saja, saat ia terbangun di pagi hari, rambut indahnya sudah panjang semampai. Richard sangat bangga, dan banyak orang di sekitarnya sangat terkesan dengan perubahan penampilannya. Akhirnya Richard menyadari bahwa rambutnya tumbuh dengan sangat cepat, sangat tidak normal, dan hal-hal ganjilpun mulai terjadi hingga akhirnya terkuak apa yang terjadi pada Richard sebenarnya.

Jangan terlalu cepat gembira kalau rambutmu tumbuh seperti ini dalam semalam!

Cerita yang terakhir dalam Body Bags, disutradarai oleh Tobe Hooper, berjudul “Eye”, diperankan oleh Mark Hammil yang lebih dikenal sebagai Luke Skywalker dalam trilogi pertama Star Wars. Bercerita tentang Brent, seorang pemain baseball profesional yang mengalami kecelakaan dan harus kehilangan salah satu matanya.

 Luke Skywalker bermata satu! May the Force be with you!

Di tengah frustasinya karena khawatir karirnya hancur, seorang dokter bedah menawarinya sebuah proses cangkok mata eksperimental, dengan menggunakan bola mata dari orang yang sudah meninggal. Brent pun setuju untuk menjalani operasi tersebut, dan benar saja, setelah operasi, Brent dapat melihat dengan normal kembali. Namun, karena ini adalah film horror, tentu saja ada yang tak beres dengan salah satu mata barunya. Cerita ini difilmkan jauh sebelum The Eye (Hong Kong, 2012) dibuat, tapi kira-kira memiliki ide yang mirip.


Body Bags adalah salah satu contoh nyata bahwa film horror pun bisa fun dan ringan. Cukup efektif dengan cerita-ceritanya yang pendek, jalan cerita yang fresh, komplit dengan semua unsur penting: menegangkan di beberapa hal, penuh darah, penuh komedi dalam beberapa bagian, dan mampu membuat penonton merasa excited, terutama bagi mereka yang cukup familiar dengan setiap cameo yang sempat hadir di dalam antologi ini. Beberapa cameo yang sempat terlihat dalam Body Bags diantaranya: Wes Craven (sutradara A Nightmare on Elm Street) yang berperan sebagai seorang pembeli rokok dalam "Gas Station", Sam Raimi (sutradara Evil Dead) berperan sebagai mayat dalam locker ("Gas Station"), Debbie Harry (vokalis band Blondie) berperan sebagai suster dalam "Hair", Mark Hammil (pemeran Luke Skywalker dalam trilogi Star Wars) dalam "Eye", hingga Tobe Hooper sendiri yang hanya berperan sebagai salah satu ahli forensik di kamar mayat.

 Salah satu raja horror, Wes Craven, sebagai pembeli rokok yang genit.

 Debbie Harry!

Tapi, maklum saja, karena tiga film pendek dalam antologi ini sebenarnya diproduksi untuk acara TV dengan bajet terbatas, maka produksinya pun minimalis dan kemampuan akting beberapa pemain terasa sangat kaku, seperti umumnya film yang diproduksi untuk televisi dan bukan untuk layar lebar. Namun semua itu sangat termaafkan, mengingat film ini cukup menghibur.

PELAJARAN
Kebotakan dini bukanlah akhir dari segalanya.

SCORE!

2 dari 5
!

TRAILER

No comments:

Post a Comment